Muktyy Spot
Menambah ilmu sampai kapanpun
Kamis, 14 Mei 2015
Sabtu, 09 Mei 2015
KPK (Kisah Pedih Keluarga) Episode 2
Akibat Menikah Di Usia Dini
Sebut saja
nama saya wati, tinggal di kabupaten Cianjur Selatan, saya lahir di keluarga
yang serba kekurangan. Maklum saja saya anak ke5 dari 6 bersaudara, ayah
bekerja hanya menjadi petani, jadi sewaktu kecil saya dan kakak-kakak saya
sering membantu ibu berjualan untuk mencukupi kebutuhan.
Saat umurku
13 tahun, saya sudah tidak sekolah lagi karena tidak ada biaya sehingga saya
harus bekerja, saya bekerja ke kota agar penghasilan meningkat, Tetapi tidak
ada pekerjaan yang menerima saya di karnakan saya hanya lulusan SD. terpaksa saya
bekerja menjadi Pembantu Rumah Tangga di suatu rumah yang cukup besar di
keluarga Pak Bayu,keluarga tersebut memiliki seorang bayi yang membuat saya
harus mengasuh sekaligus pembantu di rumah itu. Pekerjaan ini membuatku sangat
kewelahan karena di rumah tersebut hanya memiliki dua pembantu termasuk saya.
2 tahun
kemudian, keluarga Pak Bayu hanya menugaskanku mengurus anaknya yang berumur 3
tahun karena dari semasa kecil bayi itu sudah bersamaku, jadi keluarga Pak Bayu
sudah percaya kepadaku. Saya sangat senang sekali karena setiap jalan-jalan
saya selalu di ajak dengan tujuan mengasuh balita tersebut.
3 bulan
kemudian saya di ajak oleh Bu Bayu ke pasar untuk berbelanja, di suatu toko
pakaian saya bertemu dengan seseorang yang membuat saya jatuh cinta, mungkin
ini adalah kali pertama saya merasakan cinta. Pria itu mengajak saya untuk
berkenalan dan kami pun saling menyukai, pria itu baermana Imron dari
Tasikmalaya.
Setelah lama
berteman, saya di ajak pulang oleh Imron untuk mengatakan kepada Orang tua saya
bahwa ia akan menikahi saya. Tentu saja saya sangat senang dan itu adalah
impian saya pada saat itu, semoga saja dengan menikahi dia saya sudah tidak
harus lagi bekerja banting tulang untuk menafkahi keluarga.
Saat sampai
di Cianjur dia langsung mengatakan maksud ia datang ke tempatku dan mengajakku
untuk pulang. Kadua Orang Tuaku awalnya tidak mengizinkan saya untuk menikah
karena umurku saat itu baru menginjak 16 tahun, dan umur Imron saat itu sudah
30 tahun, tentunya perbedaan usia yang membuat kedua Orang Tuaku tidak yakin
dengannya. Tetapi Imron meyakinkan kepada kedua Orang tuaku tentang
kesejahteraan ku dan rasa cintanya kepadaku, sahingga membuat kedua Orang Tuaku
mengizinkan, tanpa berfikir lama keesokan harinya kami berdua menikah, walaupun
acaranya tidak terlalu megah dan Imron hanya di wakili oleh seorang kerabatnya,
tetapi itu tidak mejadi kendalaku untuk menikah.
5 Hari kami
menikah, dan Imron ingin mengajakku pergi ke Tasikmalaya untuk bertemu dengan
keluarganya. Sesampai di sana kedua Orang Tuanya bertanya kepada Imron, “siapa
wanita yang bersamamu ron?”. Imron menjawab “dia ini adalah istriku”. “Apa...!
Anak kecil ini istri barumu?”. Tentu saja itu membuatku bingung tentang isri
baru, karena ku tidak tau apa-apa. Ibu Imron menceritakan kedapaku tentang
Imron yang sudah pernah menikah dan mempunyai satu anak, sontak membuatku kaget
dan lari ke kamar. Saat Imron menghampiriku, aku langsung saja menamparnya
“kenapa kau tidak bilang kepadaku kalau kau sudah punya istri? aku tidak mau seperti ini, keu telah
membohongiku, Aku ingin pulang. Aku tidak tahan dengan keadaanku saat ini.” ”Jika
kau ingin pulang silahkan. Pulang saja sendiri” jawabnya. Tentunya saya tidak
pulang karena tidak tau menau tentang jalan untuk pulang.
Saya bertemu
dengan istri tuanya Imron, dia bernama Siti. Kami duduk berdua,“tenang saja ku
tidak akan membencimu karena kau istri muda, ku akan tetap menganggapmu sebagai
adikku, lagi pula kami tidak lama akan bercerai.” “mengapa bercerai? Apakah karena
kehadiranku?” “Tentu saja tidak, nanti kaupun akan merasakan.” Aku tak tahu apa
yang dia maksud.
Sebulan
sudah berlalu, Sitipun telah resmi bercerai dengan Imron, dan kami kini berdua,
kami pergi merantau ke Bandung untuk mencari kerja di sana. Imron membuka bisnis
es Cendol, bisnis ini cukup menguntungkan, banyak pekerja yang kami rekrut
untuk ikut menjual cendol kami berdua. Setahun berlalu
akhirnya saya hamil, ssetelah malahirkan , bayi itu saya beri nama Nurhalimah.Semoga
saja Kali ini kami hidup bahagia bersama sebagai keluarga kecil.
Senin, 04 Mei 2015
Tips sukses pada saat UN
Ujian Nasional adalah ujian yang di berikan kepada para siswa untuk menentukan tingkat pemahaman mereka pada mata pelajaran umum. Ujian Nasional tidak lagi menjadi penentu keluusan suatu siswa, jadikita tidak usah tegang dan takut tidak lulus jika kita selama di sekolah tidak melakukan perbuatan yang tidak merugikan orang lain dan sekolah kita.
Ini adalah tips agar sukses mengerjakan UN, semoga bermanfaat.
Ini adalah tips agar sukses mengerjakan UN, semoga bermanfaat.
- Abaikan jika ada yang memberikan kunci jawaban, bisa jadi kunci jawaban tersebut merupakan jawaban yang palsu dan menyebabkan kita salah mengerjakan soal tersebut.
- Berdo'a kepada yang maha kuasa, jangan lupa meminta ma'f terlebih dahulu kepada teman atau orang tua juga kepada guru lalu meminta do'a, karena do'a salah satu jalan yang harus di tempuh agar segala kesulitan yang kita alami dapat di minimalisir oleh yang maha kuasa.
- Sehat jasmani dan rohani, sebelum UN sebaiknya kita memeriksa kesehatan kita terlebih dahulu agar bila mana saat UN berjalan, kita tidak sakit sehingga UN kita terhambat.
- Belajar jauh-jauh hari, belajarlah minimal 1 minggu sebelum UN agar pemahaman kita terhadap pelajaran tersebut maksimal, jangan belajar pada hari di mana UN berjalan karena akan menggangu pikiran kitakarena terasa terburu-buru.
- Sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah, agar perut kita tidak lapar saat mengerjakan UN dan otak terfokus pada lembar jawaban.
- Tetap rilex dan tidak terburu-buru, mayoritas siswa kebanyakan ingin cepat-cepat selesai mengerjakan soal Un tanpa memikirkan apakah yang mereka kerjakan benar? sebaiknya kerjakan soal UN dengan teliti.
- Abaikan pertanyaan orang lain, terkadang teman kita sering menanyakan soal yang mereka anggap sulit kepada kita, tentu saja itu dapat menggangu konsentrasi kita untuk mengerjakan soal milik kita sendiri, tetap fokus dan abaikan pertanyaan orang lain.
- Kerjakan soal yang kita anggap mudah terlebih dahulu, jika ada soal yang rumit, beri tanda lalu lewati,dan bila mana ada ruang untuk menanyakan kepada pengawas, gunakan waktu itu sedemikian mungkin.
Mungkin sekian tips dari admin semoga bermanfaat bagi para pembaca, terutama untuk para siswa yang mengerjakan UN saya do'akan semoga sukses mengerjakan UN hingga dapat lulus sekolah...Aamiin....
Minggu, 26 April 2015
Contoh Makalah Kearsipan
Makalah
Kearsipan
Di
susun oleh:
- Abdul Mukti
SMKN 1 PASIRKUDA
2014/2015
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita curah limpahkan
kepada Allah SWT, yang mana telah mengijinkan kami untuk membuat sebuah MAKALAH
yang di tugaskan oleh guru kami.
Sholawat serta salam tak lupa pula
kami curah limpahkan kepada baginda alam Nabi akhir zaman Muhammad SAW.
MAKALAH ini membahas tentang ARSIP
agar kita dapat mengetahui apa yang di sebut ARSIP. Dengan dibuatnya MAKALAH
ini semoga dapat mengetahui tata cara mengurus dokumen yang baik dan benar
menggunakan ilmu KEARSIPAN.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak.
Penulis sadar, karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik maupun saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terima
kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu menyusun makalah
ini.
Daftar
isi
BAB
I Pendahuluan dan Tujuan
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
BAB
II Pembahasan
A. Pengertian
ARSIP
B.
Syarat-syarat ARSIP
C.
Jenis ARSIP
D. Fungsi
ARSIP
BAB
III Kesimpulan
Daftar
Pusaka
BAB I Pendahuluan
A.Latar Belakang
Setiap kantor pasti memerlukan suatu
unit yang mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan
administrasi, kegiatan administrasi pada suatu kantor pada dasarnya juga
mempunyai suatu hasil seperti unit-unit lainnya. Hasil atau produk dari suatu
kantor adalah surat, formulir dan laporan. Pengelolaan surat, formulir dan laporan
yang dihasilkan dan diterima oleh suatu kantor pada akhirnya akan berhubungan
dengan kearsipan.
B. Rumusan Masalah
Arsip mempunyai peran penting bagi
sebuah kantor maka arsip perlu dikelola menggunakan sistem pengelolaan arsip
yang baik dan benar, sehingga apabila ada pihak yang membutuhkan arsip tersebut
akan dapat disajikan dengan cepat dan tepat. Banyak faktor yang mempengaruhi
agar kearsipan mempunyai citra yang positif antara lain adalah kerapihan
penyimpanan, petugas yang terdidik dan terampil, kemudahan untuk menyimpan,
menemukan kembali arsip, terjaminnya keamanan arsip dan sebagainya.
BAB II Pembahasan
A.Pengertian Arsip
Arsip (Record) yang
dalam istilah bahasa Indonesia disebut juga sebagai WARKAT yang artinya adalah setiap
catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat
keterangan-keterangan mengenai sesuatu subjek (pokok persoalan) ataupun
peristiwa yang di buat orang untuk membntu daya ingat.
Kearsipan adalah suatu proses
kegiatan mulai dari kegiatan penerimaan, kegiatan pengumpulan, kegiatan
pengatura, kegiatan pemeliharaan, dan juga kegiatan Penyimpanan untuk WARKAT
menurut sistem yang telah di tentukan, sehingga pada saat di perlukan dapat di
temukan dengan cepat dan mudah.
Dokumen adalah segala benda yang
berbentuk berang, gambar, ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan
keterangan yang penting.
Dokumentasi adalah pengumpulan data-data
dari catatan atau sejenisnya yang sesuai dengan masalah yang diteliti.
B.Syarat-Syarat Arsip
1.
Merupakan kumpulanWarkat
2.
Disimpan menurut sistem tertentu
3.
Mempunyai nilai kegunaan
4.
Saat diperlukan cepat dan tepat ditemukan
C.Jenis-Jenis Arsip
1. Jenis arsip berdasarkan bentuk
fisiknya
·
arsip berbentuk lembaran.
contoh:
surat, kuitansi, faktur, dll
·
arsip tidak berbentuk lembaran.
contoh: disket, flash
disk, cd, dvd, dll
2. Jenis arsip berdasarkan
masalahnya
·
Financial record, arsip berkaitan dengan
masalah keuangan.
contohnya, kuitansi, giro, cek.
·
Inventory record, arsip yang berhubungan
dengan masalah barang inventaris.
Contoh catatan tentang jumlah barang,
merek, ukuran, harga.
·
Personal record, arsip yang berhubungan dengan masalah
kepegawaian.
Contoh: surat lamaran kerja, curriculum
vitae, absensi, dll.
·
Sales Record, arsip yang berhubungan dengan
masalah penjualan.
Contoh: daftar agen distributor, daftar
penjualan barang.
·
Production record, arsip yang berhubungan dengan masalah
produksi.
Contoh: arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat
yang digunakan. dll.
3. Jenis arsip berdasarkan
pemiliknya
·
Lembaga Pemerintahan.
meliputi Arsip Nasional di Indonesia
(Arsip Nasional Republik Indonesia). Arsip Nasional di setiap ibu kota Daerah
Tingkat I (Arsip Nasional Daerah).
·
Instansi Pemerintah/swasta.
meliputi arsip primer dan sekunder dan
arsip sentral dan arsip unit.
4. Jenis arsip berdasarkan sifatnya
·
Arsip tidak penting, arsip hanya
memiliki kegunaan informasi, contoh surat undangan.
·
Arsip biasa, arsip yang semula penting,
akhirnya tidak berguna lagi pada saat informasinya sudah berlalu, Contoh: surat
lamaran kerja.
·
Arsip penting, arsip yang memiliki
hubungan dengan masa lalu dan masa yang akan datang, contoh: surat perjanjian.
·
Arsip sangat penting, arsip yang dapat
dijadikan alat pengingat selama-lamanya (bernilai sejarah/ilmiah). Contoh:
naskah proklamasi.
·
Arsip rahasia, arsip yang hanya boleh
diketahui oleh orang tertentu saja dalam organisasi. Contoh: hasil penilaian
pegawai.
5. Jenis arsip berdasarkan
fungsinya
·
arsip dinamis, diantaranya adalah arsip
aktif, arsip semi aktif, arsip inaktif.
·
arsip statis, yaitu arsip yang tidak
dipergunakan secara langsung untuk perencanaan penyelenggaraan kehidupan
berbangsa pada umumnya, maupun untuk penyelenggaraan administrasi negara.
D.Fungsi
Arsip
1. Arsip Dinamis
Arsip dinamis adalah arsip yang diperlukan
secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan
Administrasi Negara (arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam
kegiatan perkantoran sehari-hari). Arsip dinamis menurut fungsi dan kegunaannya
dibedakan menjadi :
a. Arsip aktif adalah arsip-arsip yang
masih dipergunakan bagi kelangsungan kerja.
b. Arsip semi Aktif adalah arsip-arsip yang
frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun dalam masa transisi antara arsip
aktif dan inaktif.
c. Arsip Inaktif atau arsip semi statis
adalah arsip-arsip yang jarang sekali dipergunakan dalma proses pekerjaan
sehari-hari.
2. Arsip Statis
Arsip Statis adalah arsip yang tidak
dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggraaan sehari-hari Administrasi
Negara (dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari). Arsip
statis ini merupakan pertangguingjawaban nasional bagi kegiatan pemerintah dan
nilai gunanya penting untuk generasi yang akan datang.
BAB III Kesimpulan
Secara etimologis istilah arsip dalam
bahasa Belanda yaitu "archief", dan dalam bahasa Ingris disebut
"arcihive", berasal dari kata "arche" bahasa Yunani yang
berarti permulaan. Kemudian dari kata “arche" berkembang menjadi kata
"ta archia" yang berarti catatan. Selanjutnya kata "ta
archia" berubah lagi menjadi kata "archeon" yang berarti "gedung
pemerintahan". Gedung yang dimaksud tersebut, juga berfungsi sebagai
tempat penyimpanan secara teratur bahan-bahan arsip seperti: catatan-catatan,
bahan-bahan tertulis, piagam-piagam, surat-surat, keputusan-keputusan,
akte-akte, dokumen-dokumen, peta-peta, dsb. Ada juga istilah lain yang sering
digunakan untuk menyatakan arsip, yaitu record dan warkat. Records adalah
setiap lembaran (catatan, bahan tertulis, daftar, rekaman, dsb.), dalam bentuk
atau dalam wujud apa pun yang berisi informasi atau keterangan untuk disimpan
sebagai bahan pembuktian atau pertangungjawaban atas suatu peristiwa/kejadian.
Sedangkan warkat berasal dari bahasa Arab yang berarti surat, akan tetapi dalam
perkembangan lebih lanjut diartikan lebih luas, yaitu berupa setiap lembaran
yang berisi keterangan yang mempunyai arti dan kegunaan. Dalam pemahaman
sederhana dapat dinyatakan bahwa arsip adalah merupakan salah satu produk
kantor (office work).
Daftar isi
sumber:
·
Buku catatan kearsipan.
·
Mengelola dan menjaga sistem kearsipan,
Sri Endang, DKK.
·
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28246/2/Chapter%20III-IV.pdf
Kamis, 23 April 2015
KPK (Kisah Pedih Keluarga) Episode 1
Pernikahan yang menyedihkan
Ini adalah cerita ku cerita kesedihan
dan kisah nyata dalam kehidupan ku yang selalu di selimuti duka dan haru. Semua
di mulai dari awal aku menikah dengan seseorang yang ku pikir dialah harapan
dan masa depan ku. Sebut saja nama suamiku itu Dahlan dan aku Sri.
Aku menikah tanggal 13 desember 2009 orang
bilang kalo hari pernikahan adalah hari yang sangat membahagiakan tapi pada
kenyataannya di malam pernikahan itu aku malah mendapat sesuatu yang membuat
aku sedih karna suamiku mulai menunjukan sifat kasarnya mungkin sifat nya itu
belum semua nya dia tunjukan karna waktu itu ke adannya masih dirumah orang
tuaku dan setelah satu minggu menikah aku di bawa kerumah mertuaku oleh suamiku
dan kami pun tinggal di sana dan sejak saat itu sedikit demi sedikit penderitaan
kudimulai. Aku sering di tinggal oleh suamiku entah dia pergi ke mana dan aku
sendiri dirumah sering mendapat perlakuan ga baik dari mertuaku tapi aku tetap
diam tidak memberitahukan sedikit pun pada suamiku karna semua mustahil aku
ceritakan karna suamiku pasti tidak percaya dan yang ada semua akan menjadi
masalah bagi ku, tapi suatu saat dimana orng tua ku datan untuk mengetahui
keadaan ku semua berlaku sangat baik dan seakan tidak pernah trjadi hal apa apa
tapi setelah orang tua ku kembali pulang aku mendapat perlakun tidak baik lagi
aku di bentak di hadapan semua orang kenapa? kenapa aku harus terima perlakuan
ini padahal aku selalu berusaha menjadi istri dan menantu yang baik bagi
mereka.
Suatu ketika suamiku melakukan
kesalahan dengan mencuri barang orang tua nya tapi aku sendiri yang kena imbasnya
aku yang di salahkan atas perbuatan suamiku dan sebelum nya suamiku menyuruh
aku untuk pergi dari rumah itu dengan diam diam tapi aku menolak aku takut
nanti masalah nya jadi panjang dan rumit tapi suamiku marah mendengar
penjelasan ku itu dan dengan terpaksa aku menuruti semua ke inginan nya itu
walau aku tau aku pasti akan kena banyak masalah dan mertuaku akan semakin
membenci aku. Setelah itu aku pergi ke tempat yang sudah di janjikan oleh suami
ku dan kita akan bertemu di sana dan satu minggu lagi hari lebaran, tapi cobaan
yang di lalui begitu sangat berat.
Satu bulan berlalu dari kejadian itu
lalu aku dan suamiku berencana untuk menyewa rumah untuk tinggal kami di sana
dan memulai semua dari awal. Tapi ternyata tinggal di sana tidak membuat aku
bahagia malah membuat aku semakin menderita kenapa ya tuhan kenapa aku harus
menerima cobaan yang begitu berat dan aku benar benar tidak sanggup untuk
menjalani semuanya hari demi hari aku hanya melihat suami ku mabuk dan selalu
memukuli aku bahkan dia berani selingkuh di depan mata ku sendiri aku sering
bertanya pada hatiku sendiri kenapa? kenapa aku harus mendapatkan suami seperti
dia yang selalu menyakiti aku yang tidak kebahagiaan lagi yang kurasa aku lelah
bila harus seperti ini terus aku lelah jika aku harus melihat suamiku setiap
harinya mabuk dan selalu memarahi aku, lalu ternyata ada tetangga ku yang baik,
dia mau mengantar aku sampai ke terminal bis walaupun aku sebenarnya tidak tega
meninggalkannya tapi aku harus relakan itu karena demi kebaikannya.
Sesampai di rumah aku pun tidak bisa
memendam semua kesedihan dan rasa sakit ku, ayah ku pun marah dia mendengar
semua ceritaku sehingga ayah ku memutuskan bahwa aku tidak boleh berhubungan
apa lagi menemui suamiku lagi mungkin itu bentuk kasih sayang seorang ayah
terhadap anaknya dan aku pun didukung oleh para sahabat ku, mereka lah yang
selalu menguatkan aku di kala aku sendri. Tiga hari kemudian suamiku menghubungi
melalui ibu ku dia menanyakan keadaan ku dan ingin berbicra padaku dan ibu ku
yang baik lalu memberitahukanku tanpa sepengetahun ayah ku di telpon suamiku
meminta aku pulang dia meminta maaf atas semua kesalahannya tapi aku tidak
percaya aku masih takut suamiku berlaku tidak baik, suamiku memberi batas waktu
padaku jika dalam tiga hari aku tiak pulang maka semua akan berakhir aku pun
tidak menuruti kata kata nya itu karena aku tau seseorang yang sudah mabuk
tidak akan bisa di percaya kata katanya.
Tiga hari berlalu suamikupun menghubungi
aku lagi, sepeti yang sama dia memberikan persyaratan kembali kali ini dia
memberi waktu satu minggu untuk aku bisa menentukan pilihan apa aku akan
kembali padanya atu tidak aku pun menghiraukan semua perkatanya karna aku benar-benar
siap semua resiko yang aku terima Tetapi satu bulan aku tinggal disini akhirnya
suamiku datang menemui aku, dia
membuktikan kepada kedua orang tuaku bahwa dia menyesali semua perbuatannya dia
memintaku kembali dan memulai semua kehidupan yang baru di tempat yang baru dan
orang orang yang baru juga. Karena melihat kesungguhannya aku pun mencoba
membuktikan semua kata katanya itu
dengan ikut kembali bersamanya ternyata suamiku benar benar berubah dia
bekerja seperti suami-suami yang lain
nya dia menyayangi aku sepenuhnya dan perhatiannya pun membuat aku bahagia,
satu bulan sudah aku menjalani kehidupanku, akhirnya aku pun di beri kesempatan
untuk mengandung dan akupun langsung memberitahukan kabar itu pada suamiku dia
pun senang karena ini lah yang kami tunggu-tunggu kehadiran seorang bayi di
tengah tengah keluarga kecil kami. suamiku banyak sekali memberi perhatian pada
ku dia benar-benar bisa menjadi suami yang baik, tujuh bulan sudah aku
mengandung suamiku menggelar acara tujuh
bulanan bayi kami, dan tidak heran acara yang di gelar membuat aku pusing karena
acara yang di buat di dalam rumah mertuaku dia selalu berselisih pendapat
dengan aku dan suamiku apa yang kita lakukan selalu membuat dia salah paham, dan
acara pun selesai aku pun pulang ke rumah kami kekontrakan di sana walaupun
tempat nya kecil tapi tidak ada beban yang aku rasakan semuanya bebas aku bebas
melakukan apa saja sesukaku tapi setelah delapan bulan usia kandungan ku aku terpaksa kerumah mertuaku karana suamiku
sedang sibuk-sibuknya bekerja, dia tidak tega jika melihat aku sendri di rumah
dia takut jika aku tiba-tiba melahirkan dia tidak bisa mendampingiku, aku pun
menurutinya walaupun itu membuat aku sedih, aku banyak takut suamiku berubah
dan tidak baik lagi padaku, beberapa hari aku disana apa yang aku takutkan itu
benar terjadi, hanya masalah kecil mertuaku marah dan memarahi aku didepan suami
dan sodaranya, aku benar-benar malu, aku sedih waktu itu tapi suamiku tidak
bisa membelaku karena walau bagaimanapun dia itu ibu nya. Aku meminta pada
suami ku utuk kembali kekontrakan saja tapi suamiku tidak memberiku izin, aku
di suruhnya untuk bersabar demi anak yang aku kandung.
Sembilan bulan sudah dan ini detik
detik aku melahirkan aku melihat pengorbanan suamiku begitu besar untuk aku dia
berjuang mendampingi aku dia menguatkan aku dan pada jam 2 malam tepatnya hari
sabtu tanggal 14 april 2012 anakku lahir dia cantik tapi aku melihat raut
kekecewaan pada suamiku aku tau dia kecewa karena anak yang aku lahirkan
seorang perempuan dengan sabar aku mengurus bayiku sendiri. Ya Allah bukannya
aku tidak bersyukur atas pemberianmu tapi sifat suamiku mulai berubah, dia
tidak memperdulikan aku dan Zahira (nama anakku) malah terdengar kabar bahwa
dia sekarang sedang berjudi apa benar ini aku tidak tau apa aku harus percaya
atau tidak tapi aku coba bertahan demi anakku yang masih kecil.
Di tahun 2013 aku dan suamiku
berencana membuat rumah kecil, tetapi sebuah cobaan datang padaku, ibu mertuaku
kembali marah padaku, aku di marahinya habis-habisan dan suamiku tidak ada, dia
tidak membantu kesulitan ku kali ini dia memarahi ku gara-gara cucunya aku
marahi, aku marahi cucu nya karna dia mencelakakan anak ku dengan membenturkan
kepala anakku ke tembok, apa aku sebagai ibu harus diam saja melihat semua itu?
apa aku harus pura-pura buta dengan semuanya? aku tau dia masih kecil tapi jika
tidak di tegur yang ada dia semakin berbuat semaunya tapi mertuaku tidak
memperdulikannya, aku tetap salah di matanya dan aku tetap selalu di anggap
sebagai menantu yang tidak berguna, aku berusaha bercerita pada suamiku tapi suamiku
hanya bisa menyabarkan aku tanpa ada komentar apa-apa, aku meminta padanya
untuk pulang tapi suamiku tidak mengizinkannya, ya allah kapan ke bahagiaan itu
bisa datang pada ku apa aku harus selalu mengalah dan bersabar tapi sampai
kapan?sampai kapan aku harus seperti ini, biarlah semua jadi cerita hidupku, cerita
yang akan selaluku bawa sampai mati, sampai aku terima ini dengan ikhlas, aku
hanya bisa berdo’a pada yang maha kuasa, jika aku tidak bisa bahagia di dunia
semoga aku bisa bahagia di akhirat nanti di surga sana Aamin.
Ini adalah sepenggal cerita kehidupan
ku yang penuh duka dan entah kapan aku bisa merasa bahagia seperti yang lainnya
biarlah semua berjalan apa adanya. Semoga apa yang aku alami tidak dialami
anak-anak ku nanti. Anak-anakku harus bahagia dia tidak boleh mengalami hal
sepertiku. Karena anakku adalah cahaya hidup ku yang selalu membuat aku tegar
menghadapi beban dalam hidup ku serta menghilangkan sedikit demi sedikit sedih
ku.
Sampai bertemu di kisah selanjutnya
ya dan semoga kisah selanjutnya adalah kebahagiaan ku.
By,nurhalimah
Langganan:
Postingan (Atom)